BSIP Bengkulu Hadiri Rapat Kerja BSIP 2023
Kamis, 28/09/2023, Rapat Kerja Badan Standardisasi Instrumen Pertanian dibuka di Malang Jawa Timur dengan peserta UK/UPT BSIP selindo. Turut hadir pada acara ini Kepala BSIP Bengkulu (Dedy Irwandi), Kasubbag TU (Yayuk Utami) dan pejabat fungsional Penyuluh Ahli Utama (Sri Suryani M. Rambe). Raker ini bertema "Akselerasi strategi pengelolaan sumber daya standardisasi instrumen pertanian untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing produk".
Acara pembukaan dimulai dengan pembingkaian oleh Sekretaris BSIP, Haris Syahbuddin. Pada raker yang akan dilaksanakan selama 3 hari, akan dibahas tentang standardisasi bidang pertanian dalam pembangunan nasional; rancangan grand desain BSIP 2023 sd 2045; outlook standar instrumen pertanian; dan mapping kebutuhan standar bagi stakeholder. Narasumber pada raker ini adalah Kemenpan RB, Deputi bidang kemaritiman dan SDA, IPB university, BSN, Direktur Great Giant Food Lampung. Setelah itu akan dilakukan sidang kelompok dan penandatanganan MoU dengan beberapa pemerintah kabupaten dan perguruan tinggi.
Dalam arahannya Plt. Kepala BSIP, Fadjri Djufri menyampaikan ucapan terimakasih kepada mitra kerjasama dari pemkab dan perguruan tinggi. Kerjasama dimaksudkan untuk mempercepat penerapan standar dan agar bisa dimasifkan.
Produk standar melimpah, sudah 400 standar yg sudah dirilis, tapi baru ada 7 SNI yg wajib.
Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan tentang standar regional dimana standar tersebut digunakan hanya di provinsi tersebut. BSIP telah menyelesaikan 14 RSNI beberapa komoditas dan 4 SNI. Selain itu
BSN hanya ada di 5 provinsi, oleh karena itu, BSN dan BSIP dapat berkolaborasi untuk mencapai penerapan standar dan mencapai SNI di wilayahnya.
Harapannya, kehadiran BSIP bisa mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia.